SEMARANG-Keramba jaring apung adalah salah satu wadah budidaya perairan yang cukup ideal, yang ditempatkan di badan air dalam, seperti waduk, danau, dan laut. Keramba jaring apung merupakan salah satu wadah untuk penerapan budidaya perairan sistem intensif.
Keramba ini memiliki beberapa manfaat. Keberadaan ikan di dalamnya akan lebih aman, sehingga memudahkan pemeliharaan. Selain itu, dengan ukuran keramba yang terbatas, ikan dapat dipanen dengan mudah.
Keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Rawa Pening merupakan hal yang harus terus dioptimalkan penyelesaiannya. Harus ada komitmen antara pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota.
Menyikapi hal tersebut, Babinsa Asinan Koramil 13/Bawen Kopda Susmoko melaksanakan patroli pengecekan Keramba Jaring Apung (KJA) dan perkembangan eceng gondok di Danau Rawa Pening Dusun Sumurup Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Babinsa berharap keberadaan Keramba Jaring Apung dan eceng gondok di Rawa Pening dapat diatasi sesuai porsi keberadaan yang sudah ditentukan. Begitupun dengan eceng gondok, jika tumbuh secara berlebih maka akan merusak ekosistem di sekitarnya.
"Sebelum penertiban kami terebih dahulu melaksanakan sosialisasi dengan warga pemilik KJA, hari ini patroli yang kami laksanaka untuk memastikan apakah pemilik KJA sudah melaksanakan apa yang kami sampaikan"ujar Kopda Susmoko
Babinsa juga memberikan imbauan agar KJA ini tidak memberikan dampak negatif dimana teknologi budidaya ikan melalui cara ini dapat mengurangi kesuburan perairan karena memanfaatkan fifoplankton dan tumbuhan air sebagai pakan yang digunakan. Selain itu, sanitasi lingkungan pun harus memenuhi persyaratan Cara Budidaya Ikan yang Baik dan sesuai standar KPP.
Editor :Yudha/Pendim0714